12 Emas: Sejarah Baru Indonesia di Asian Games
Di gelaran Asian Games 2018, Indonesia mencatatkan sejarah baru. Sejauh delapan hari pesta olahraga terbesar se-Asia ini berlangsung, Indonesia telah mengumpulkan 12 medali emas yang menjadi raihan terbanyak Indonesia sepanjang sejarah keikutsertaan. Torehan ini mematahkan rekor emas terbanyak sebelumnya pada 1962 dengan 11 medali.
Adapun, emas pertama Indonesia di Asian Games 2018 dipersembahkan oleh Defia Rosmaniar lewat cabang olahraga (cabor) taekwondo pada Minggu, 19 Agustus. Satu hari berselang atau Senin 20 Agustus, Indonesia menyabet tiga emas yang diberikan oleh Lindsell Kwok melalui cabor wushu di nomor taijijian.
Kemudian, Tiara Andini dan Khoiful Mukhib, berhasil mengawinkan emas pada cabor sepeda nomor downhill putra dan putri yang berlangsung di Subang, Jawa Barat. Pada Selasa 21 Agustus, Eko Yuli Irawan kemudian memberi emas kelima setelah memenangi cabor angkat besi nomor 62 kg.
Cabor paralayang yang berlangsung di Gunung Mas Puncak, Bogor, Jawa Barat, tak mau ketinggalan. Melalui cabor ini, Indonesia mendapat emas keenam dan ketujuh, masing-masing dari nomor ketepatan mendarat beregu putra dan ketepatan mendarat individu yang diwakili oleh Jafro Megawonto.
Setelah tujuh emas lahir di tanah Jawa, emas kedelapan bagi Indonesia akhirnya lahir di tanah Sumatera lewat cabor panjat tebing. Bertempat di venue panjat tebing Jakabaring Sport City, Palembang, Aries Susanti Rahayu, memberi emas usai menang di nomor women's speed.
Keberhasilan Aries menyabet emas di tanah Sumatera bisa diikuti oleh atlet dayung Indonesia dengan memberi emas kesembilan usai memenangi cabor dayung nomor rowing kelas ringan delapan putra. Tak berhenti sampai di situ, ganda campuran tenis lapangan, Christopher Rungkat/Aldila Sutiadji, juga mempersembahkan medali emas kesepuluh di Palembang.
Lantas, pada Minggu (26/8), dua emas tambahan didapatkan Indonesia. Medali emas ke-11 diberikan oleh Rifki Ardiansyah Arrosyiid lewat cabor karate nomor kumite putra 60 kg. Teraktual, atlet JetSki, Aqsa Sutan Aswar, memberi emas ke-12 yang melahirkan sejarah baru bagi Indonesia, usai menang di kategori endurance runabout open.
Tak hanya itu, disitat dari situs resmi Asian Games 2018, emas dari Aqsa menjadi medali ke-400 Indonesia sepanjang keikutsertaan di Asian Games.
Kesempatan Indonesia untuk melanjutkan atau bahkan melahirkan lagi rekor baru di Asian Games masih terbuka lebar, karena kiprah para atlet di Asian Games 2018 masih akan berlanjut hingga perhelatan ini selesai pada2 September mendatang..
kumparan Aditia Rizki Nugraha.